REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Setelah meraih tiga penghargaan di Iran, Tim AMCC Universitas Amikom Yogyakarta kembali mengukir prestasi membanggakan. Kali ini, diraih dari Asian Youth Innovation Award di Putra World Trade Center Malaysia.
Dalam ajang ini, Amikom diwakili Tim Inabest dan Tim Matrash. Tim Inabest menyabet medali emas dari kategori Health and Personal Care Technology, dan Tim Matrash membawa medali emas dari kategori ICT.
Bahkan, mereka meraih Special Award dari lembaga riset Kroasia. Prestasi ini didapat Tim AMCC lewat Inabest (Indonesia Bebas Tuberkulosis) dikembangkan Yogi Yulianto, Yoggy Jumantara, Muhammad Riza, dan Nabilla Adhara.
Kemudian, lewat Matrash yang merupakan aplikasi pengelola sampah yang sukses dikembangkan Syekh Arpi Ageng, Sandy Priyatna, dan Khoerur Rozaq. Saat ini, kedua aplikasi sudah memiliki Haki yang tercatat di Kemenkumham.
Ini menjadi salah satu program Amikom untuk membantu mahasiswa memeroleh Haki secara gratis. Sesuai slogannya Creative Economy Park, Amikom mendukung mahasiswa melahirkan lebih banyak inovator-inovator baru di Indonesia.
"AMCC sering memersembahkan prestasi baik nasional maupun internasional untuk Universitas Amikom Yogyakarta, ke depan semoga prestasinya bisa lebih baik lagi dan menjadi inspirasi bagi teman-teman mahasiswa lain," kata Dekan Fakultas Ilmu Komputer Amikom, Krisnawati, Jumat (28/2).