REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berencana memberikan penghargaan kepada Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati, dalam acara peringatan Dies Natalis ke-46 pada 11 Maret mendatang. Kebijakan Sri Mulyani selama pandemi Covid-19 dinilai membantu para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tetap eksis.
Rektor UNS, Jamal Wiwoho, menjelaskan alasan UNS memberikan penghargaan kepada Sri Mulyani lantaran dalam dua tahun terakhir dinilai mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang sangat bermanfaat untuk pengembangan UMKM.
"Pemberian penghargaan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai apresiasi UNS atas kepedulian Ibu Menkeu atas banyaknya kebijakan pemberdayaan UMKM," kata Jamal saat jumpa pers di gedung dr Prakosa Kantor Pusat UNS, Solo, Jawa Tengah, Rabu (2/2).
Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada Maret 2020, lanjutnya, ada banyak kebijakan yang dikeluarkan oleh Menkeu Sri Mulyani agar eksistensi dan keberadaan UMKM kuat di tengah pandemi.
Dia mencontohkan, kebijakan yang mendukung UMKM tersebut seperti penundaan pembayaran angsuran, kebijakan untuk memberikan bantuan sosial (bansos).
"Serta kebijakan-kebijakan lain yang dengan kebijakan yang dilakukan oleh Bu Menkeu, UMKM yang terdampak pandemi Covid-19 setidaknya eksistensi UMKM bisa terus berlanjut," ujarnya.
Oleh sebab itu, pemberian penghargaan tersebut dinilai tepat diberikan kepada Sri Mulyani. Nantinya, penghargaan akan diserahkan dalam acara Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-46. Dalam acara tersebut, Sri Mulyani juga akan menyampaikan orasi ilmiahnya.
Selain penghargaan kepada Menkeu, UNS juga akan memberikan penghargaan kepada alumni berprestasi. Di antaranya, alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNS yang saat ini menjabat sebagai President of Boeing Asian Pacific Association (BAPA), Veronica WR Andrews.
Sementara itu, Ketua Panitia Dies Natalis ke-46 UNS, Reviono, menambahkan, pada peringatan Dies Natalis ke-46 UNS mengangkat tema "Internasionalisasi dan Pengembangan Inovasi UNS Berbasis Teknologi Digital Menuju Kebangkitan Ekonomi Kreatif".
Tema yang diangkat itu menekankan UNS saat ini yang baru saja berstatus Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) menguatkan posisinya dengan internasionalisasi dan pengembangan inovasi.
"Karakter dari UNS pada Dies ini akan mengembangkan teknologi digital khususnya untuk kebangkitan ekonomi kreatif. Berbasis teknologi informasi itu kami dari UNS akan mencoba mengatasi masalah-masalah yang muncul akibat pandemi Covid-19," terang Dekan Fakultas Kedokteran UNS itu.
Menurut Reviono, tema tersebut akan diwujudkan melalui kegiatan utama dalam bentuk pameran. Pameran digelar mulai dari gedung UNS Tower hingga Solo Techno Park (STP). Pameran akan diikuti oleh fakultas, pusat studi, mahasiswa, LPPM, hilirisasi dan inovasi, swasta, serta UMKM.
Selain itu, dalam rangkaian acara Dies Natalis tersebut juga digelar kegiatan ilmiah, pengabdian masyarakat, olahraga, serta pergelaran seni.
