REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) mensosialisasikan ilmu nuklir kepada para siswa SMA lewat kegiatan " Nuclear science camp" di Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor, Selasa (23/10).
"Nuclear science camp ini merupakan salah satu program dari Pusat Diseminasi IPTEk Nuklir BATAN yang tujuannya mengedukasi siswa dan sekolah mengenai IPTEK dan Nuklir," kata Direktur Pusat Diseminasi Iptek Nuklir (PDIN) BATAN, Ir Ruslan.
Ruslan menyebutkan kegiatan "Nuclear science camp" merupakan dasar kegiatan tugas BATAN selain melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang edukasi.
Menurut Ruslan, selama ini nuklir dikenal sangat menakutkan, terutama pasca terjadinya Tsunami di Jepang yang menyebabkan kebocoran pada PLTN.
"Kami ingin mengedukasi masyarakat luas, dan dunia pendidikan tentang banyaknya manfaat nuklir bagi kehidupan. Nuklir juga bermanfaat di bidang pertanian dan peternakan, oleh karena itu kami mensosialisasikan nuklir kepada pelajar agar mereka lebih mengenal nuklir dengan baik," katanya.
Ruslan mengatakan sosialisasi dilakukan dalam berbagai cara, baik itu berupa workshop maupun kegiatan lainnya. Selama dua tahun terakhir BATAN mensosialisasikan nuklir lewat kegiatan camp yang digelar secara lokal di daerah.
"Tahun lalu kegiatan serupa juga kami gelar di Bangka Belitung dengan tema "Speak about the Nuclear" ada 15 tim dari sekolah yang ikut serta. Kegiatan ini kembali kami gelar di wilayah Jawa yakni, Jakarta, Tangerang, Depok dan Bekasi," katanya.