Sabtu 24 Nov 2012 15:36 WIB

Adu Mahir Kalkulator di Kompetisi Matematika SMA

Rep: adi wicaksono/ Red: Taufik Rachman
kalkulator
Foto: casio
kalkulator

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ada yang baru dalam Kompetisi Matematika tingkat SMA se-DKI Jakarta tahun 2012 ini.

Berbeda dengan lazimnya ujian dan kompetisi siswa yang tidak diperbolehkan membawa alat bantu, kompetisi ini justru mendorong para peserta menggunakan kalkulator.

"Kompetisi kali ini kami memang sengaja lebih menitikberatkan pada kemampuan analisis, bukan ketrampilan menghitung," kata Wakil Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) DKI Jakarta, Slamet Wibowo kepada ROL, Sabtu (24/11).

Slamet menjelaskan, pada gelaran ke-27 tahun ini, pihaknya memang sengaja membuat terobosan baru dalam dunia pengajaran Indonesia. Para peserta tidak lagi dilarang menggunakan alat bantu, sebaliknya justru difasilitasi alat hitung berupa kalkulator.

Dengan adanya fasilitas kalkulator, lanjut dia, panitia lebih leluasa dalam membuat soal yang lebih kompleks dan rumit. Alhasil, kualitas kompetisi diharapkan dapat meningkat secara signifikan.

"Dengan soal-soal yang lebih rumit, para peserta harus lebih kreatif dan analitis," katanya.Slamet menambahkan, kalkulator memiliki keunggulan dibanding berbagai alat hitung lainnya seperti sempoa.

Karena, kalkulator lebih representatif untuk mengerjakan perhitungan-perhitungan rumit seperti trigonometri, integral, hingga persamaan linear."Sempoa kan tidak semua siswa bisa menggunakan. Alat itu juga kurang memadai untuk tingkat SMA," paparnya.

Kompetisi Matematika MGMP DKI tahun ini sendiri telah melewati babak penyisihan yang diikuti total 1464 siswa. Sebanyak 249 siswa bersaing dalam final yang digelar hari ini, Sabtu (24/11). Pengumuman pemenang dijadwalkan dilangsungkan pada 19 Desember mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement