REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Agama Suryadharma Ali "membuat kejutan" pada peringatan hari guru ke-67 dan peringatan Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dengan memberangkatkan umroh masing-masing tiga guru wanita dan tiga guru lelaki.
Pemberian hadiah tersebut merupakan wujud tanda hormat Menteri Agama kepada para guru, karena harus diakui kemajuan bangsa Indonesia terletak pada profesional guru yang didedikasikan bagi kemajuan bangsa, kata Suryadharma Ali seusai melepas lomba gerak jalan hari guru di Jakarta, Minggu.
Hadir pada kesempatan itu Wamenag Nazaruddin Umar, Sekjen Bahrul Hayat, Ketua Umum PGRI Sulistyo dan sejumlah pejabat dari Depdikbud dan instansi lainnya.
Menag memberi apresiasi kepada guru yang antusias ikut lomba tersebut sebagai bentuk wujud kepedulian terhadap kesehatan. "Dengan sehat berarti guru bisa memberikan darma baktinya lebih baik, lebih profesional dan bekerja dengan mengindahkan kode etik", katanya.
Lomba tersebut diikuti 11 ribu orang, mempertandingkan nomor beregu dengan hadiah menarik.
Syarat mendapatkan hadiah umroh, menurut Suryadharma Ali harus diundi. Bagi pemenangnya, tak bisa dialihkan kepada orang lain atau pun diganti dengan uang. Syarat lainnya, guru bersangkutan dari lima wilayah Jakarta dan satu dari Kementerian Agama.
Ia mengaku gembira bahwa kini kualitas guru makin menunjukkan kemajuan pesat. Termasuk tenaga pengajar di madrasah, pondok pesantren dan lembaga yang berada di bawah Depdikbud.
"Indikatornya banyak siswa menjuarai lomba bertaraf internasional. Di sisi lain, secara bertahap kesejahteraannya pun membaik. Meski demikian tanggung jawab guru makin besar ke depan. Pasalnya tawuran dan kekerasan terhadap anak didik membutuhkan perhatian bersama," katanya.
Karena itu, lanjut Suryadharma, pihaknya setuju kurikulum sekolah diperbaiki. Termasuk menambah pelajaran ekstrakulikuler dalam bidang agama. Sementara peran dewa guru harus ditingkatkan lagi untuk mengawasi para guru sehingga guru semakin profesional dan sejahtera.