REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan bunga dari dana pengembangan pendidikan nasional atau dana abadi pendidikan akan digunakan untuk beasiswa.

"Dana abadi tidak boleh diotak-atik, yang boleh digunakan itu hanya jasanya. Bunganya itu digunakan untuk beasiswa, riset maupun pembangunan sekolah pasca bencana," ujar Mendikbud di Jakarta, Kamis.

Dana pengembangan pendidikan nasional atau dana abadi pendidikan yang digagas sejak 2010 ini diperkirakan telah mencapai Rp 16 triliun. Pemerintah membentuk lembaga untuk mengelola dana abadi pendidikan tersebut yakni lembaga pengelola dana pendidikan.

"Penggunaan dana pendidikan tersebut akan dimulai pada tahun ini," katanya.

Menurut Nuh, dana abadi pendidikan berbeda dengan dana umat karena berasal dari APBN. Dana tersebut juga sudah mendapat persetujuan dari pemerintah dan DPR.

"Ini adalah terobosan. Tidak mungkin semua dana habis digunakan," katanya menjelaskan.

Penggunaan dana abadi pendidikan hanya diperbolehkan untuk tiga hal, yakni beasiswa pendidikan S-2 dan S-3, penelitian-penelitian untuk skala kepentingan nasional, dan perbaikan infrastruktur pendidikan karena bencana.

Ikuti Whatsapp Channel Republika