Selasa 15 Jan 2013 20:55 WIB

Jon Erizal: Menjadi Wirausahawan Itu Mudah

Pengusaha nasional Jon Erizal bersalaman dengan mahasiswa Universitas Riau
Foto: istimewa
Pengusaha nasional Jon Erizal bersalaman dengan mahasiswa Universitas Riau

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pengusaha nasional, Jon Erizal mengatakan, menjadi wirausahawan tidaklah sulit. Syaratnya, kata dia,  asal memiliki kemauan yang keras.

''Menjadi wirausahawan juga tidak perlu menunggu modal besar. Cukup dimulai dari usaha yang kecil-kecil dan dari potensi yang ada pada kita,'' ujar Jon Erizal saat berbicara dalam Workshop Kewirausahaan bertajuk ‘’Pengusaha Muda, Kenapa Tidak?,’’ di Universitas Riau (Unri), Selasa (15/1/2013).

Calon gubernur Riau itu mencontohkan, seorang mahasiswa bisa berwirausaha sambil kuliah.

''Misalnya, kita membuka outlet minuman ringan. Modalnya tak sampai Rp 1.000 per botol, tapi bisa dijual Rp 2.000 atau lebih. Dalam satu hari bisa terjual 100 atau 200 botol.Bayangkan kalau ada beberapa outlet, sudah berapa banyak uang yang dihasilkan,'' paparnya.

Menurut Jon, masih banyak peluang-peluang lain yang dapat dilakukan. Namun, selama ini banyak yang gengsi untuk melakukannya.

‘’Masak, seorang sarjana menjual minuman ringan? Sikap seperti ini yang salah,’’ kata putra kelahiran Bengkalis yang sukses menjadi pengusaha itu.

Kalau mau jadi wirausahawan, kata dia,  seseorang tidak boleh gengsi dan malas. ‘’Kita harus tekun dan menjiwai serta pandai membaca peluang usaha,’’ katanya.

Dalam kesempatan itu Jon juga berbagai pengalaman. Ketika tamat kuliah di Fakultas Ekonomi, Universitas Jayabaya, Jakarta, Jon terjun ke dunia perbankan.

Dalam usia 30 tahun, dia telah diangkat sebagai direktur. Namun Jon banting stir menjadi wirausahawan. Dia memulai dari usaha-usaha kecil. Misalnya, bersama kawan-kawannya membeli sapi untuk kurban. Kemudian membuka peluang usaha-usaha lain.

Bahkan, ketika mengambil magister manajemen di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Jon Erizal bersama mahasiswa seangkatannya mendirikan Perseroan Terbatas (PT) untuk mengelola parkir di kampus. ‘’Perusahaan ini masih jalan,’’ ujarnya.

Pembicara lainnya, Dr Tang Antoni mengatakan peluang menjadi wirausahawan masih terbuka lebar. Jiwa wirausaha, kata dia, harus diasah dari mulai mahasiswa.

Menurut dia, setiap mahasiswa, dari jurusan apapun, harus memiliki jiwa wirausaha karena memang dibutuhkan.

''Mahasiswa kedokteran pun harus punya jiwa wirausaha, kalau tidak akan sukar berkembang. Jangan lagi berpikiran akan menjadi pegawai negeri atau bekerja di kantor karena peluangnya makin kecil,’’ ujar dosen Unri itu.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement