REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 12 pelajar SMA dan Pesantren Indonesia terpilih untuk mengikuti program Pemerintah Amerika Serikat, Sports Visitor Program. Pelajar-pelajar tersebut akan dikirim ke AS bulan Maret untuk mempelajari basket dan sepak bola selama 2 minggu.
"Pelajar yang berpartisipasi akan memiliki pengalaman beragam, bukan hanya di bidang olahraga, tetapi juga tentang perbedaan," ujar Wakil Asisten Menlu AS Bidang Diplomasi Publik, Susan Stevenson, Rabu (16/1) di @america.
Melalui program ini, para pelajar dapat bertemu dengan atlet-atlet AS dan belajar dari mereka. Para pelajar tersebut diharapkan dapat berbagi teknik yang mereka pelajari pada teman-teman di Indonesia.
Tujuan dari program ini untuk memperkenalkan budaya AS pada Indonesia dan memberdayakan pelajar melalui olahraga. Susan berharap para partisipan dapat mengerti kebudayaan Amerika. Ia mengatakan, di AS orang yang berbeda agama dapat bermain dalam satu tim dan bekerja sama dengan baik.
Selain di Indonesia, AS juga bekerja sama dengan Thailand, Cina, Meksiko, Brasil, Ukraina dan lain-lain untuk program ini. Siswa-siswi diseleksi berdasarkan kemampuan olahraga, akademis, kepemimpinan dan karakter.