REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI--Pihak penyelenggara pendidikan di SMAN 2 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mencatat kerugian akibat kebakaran sekolah tersebut pada Sabtu (26/1) berkisar Rp1 miliar.
"Kerugian itu akibat kerusakan sejumlah ruangan dan fasilitas di dalamnya," kata Kepala SMAN 2 Tambun Selatan, Sujadi, di Bekasi, Senin.
Menurut dia, dari 33 ruangan di sekolah tersebut, 10 di antaranya rusak berat dilalap api, dan dua ruangan lainnya rusak ringan. "Ditambah bangunan gudang dan kantin yang hangus tidak tersisa. Sementara kerugian besar dominan dari fasilitas di dalam kelas dan laboratorium," katanya.
Sujadi mencatat kerusakan itu terdiri atas 90 unit komputer di laboratorium, 25 unit pendingin ruangan (air conditioner), ratusan meja dan kursi serta perangkat kegiatan belajar mengajar lainnya. "Kisaran kerugian mencapai Rp 1miliar," katanya.
Karena itu, Sujadi meminta kepada Dinas Pendidikan dan Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk mengalokasikan dana perbaikan sekolah dari anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun ini.
"Bupati Bekasi Neneng Hasanah sudah bersedia mengupayakan permintaan tersebut," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Abdul Rofiq mengaku akan mengupayakan bantuan perbaikan SMAN 2 Bekasi dari APBD 2013.
"Namun kami mengusahakan bantuan dikucurkan dari alokasi anggaran yang ada. Jika tidak cukup nanti kami bakal mengajukan penambahan," ujarnya.