REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekolah Indonesia di Negeri Bagian Sabah Malaysia berencana menggelar pekan olahraga dan seni (Porseni) di Kompleks Sukan Keningau Sabah, pada 8-10 Februari.
Konsul Jenderal RI Sabah Soepeno Sahid di Kota Kinabalu, Kamis, membenarkan akan dilaksanakannya Porseni tersebut yang akan melibatkan murid-murid SD dari "Community Learning Center (CLC)" tingkat sekolah dasar (SD) yang ada di seluruh Negeri Sabah.
"Porseni yang sama pernah digelar sebelumnya untuk sekolah Indonesia tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)," katanya saat dihubungi.
Soepeno mengatakan, Porseni yang akan digelar ini untuk CLC SD se Wilayah Pantai Barat dan Pedalaman Sabah ini bertujuan untuk memu[puk persaudaraan antara murid SD Indonesia di Sabah sekaligus menanamkan dan menambah rasa nasionalisme melalui kegiatan olahraga dan seni.
Selain itu, lanjut dia, Porseni menjadi ajang silaturahmi antara WNI, guru dan lebih khusus lagi sesama murid-murid yang menuntut ilmu di luar negeri (Sabah) serta menunjukkan performance dalam bidang olahraga dan seni, sikap sportivitas dan "fair play".
Kepala Sekolah Indonesia Kota Kinabalu Sabah Dadang Hermawan menjelaskan, dana yang digunakan untuk acara itu berasal dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayan RI dan sumbangan dari donatur.
Adapun cabang olahraga yang akan dipertandingkan yakni lari sprint 50 meter, lari estafet 4X100 meter, sepakbola mini, termasuk empat cabang olahraga tradisional seperti egrang, gobak sodor, babalonan sarung, Sorodok gaplok dan gatrik.
Sedangkan untuk cabang seni yang akan dipertandingkan adalah cerdas cermat, menyanyi, melukis, menari dan membaca puisi.
Adanya cabang olahraga tradisonal ini, kata Dadang untuk memperkenalkan atau menanamkan kembali nilai-nilai olahraga tradisonal yang selama ini mulai terlupakan oleh generasi sekarang.
Jadi, kata dia, untuk menumbuhkan kembali olahraga itu perlu dimunculkan dan dikembangkan lagi melalui porseni antar sekolah Indonesia di luar negeri agar murid-murid dapat mengenalinya kembali.
Selama Porseni berlangsung, kata Dadang, dari 16 SD yang ikut serta terdiri dari 15 CLC yang tersebar di sejumlah perkebunan kelapa sawit di Sabah dan 1 Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) dengan memperebutkan piala bergilir ditambah piala antar cabang pertandingan.