REPUBLIKA.CO.ID,PANGKALPINANG--Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendukung pengembangan pariwisata melalui pendidikan.
"Pemerintah terus mencetak sumber daya manusia (SDM) melalui sekolah pariwisata, sehingga nantinya bisa menjadi tenaga kerja handal di bidang pariwisata sekaligus ikut serta mengembangkan pariwisata Pangkalpinang," ujar Kepala Dinas Pendidikan Pangkalpinang Edison Taher di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, Pangkalpinang saat ini hanya memiliki satu sekolah pariwisata negeri yaitu SMK N 3 Pangkalpinang dengan daya tampung sekitar 150 siswa per tahunnya. Secara umum jumlah lulusan sekolah pariwisata itu masih kurang mengingat permintaan dari industri pariwisata terus meningkat.
Oleh karena itu, pemerintah berharap adanya peran serta aktif dari masyarakat untuk ikut mengembangkan sekolah pariwisata swasta sehingga bisa memenuhi permintaan industri pariwisata dan ikut serta mengembangkan pariwisata di daerah itu.
"Dilihat dari kualitas pendidikan di sekolah kejuruan khusunya di bidang pariwisata kualitanya cukup membanggakan dan bahkan bisa bersaing dengan sekolah umum lainnya," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, melihat kualitas pendidikan di sekolah kejuruan yang bisa bersaing mengakibatkan banyak perusahaan yang bergerak dibidang pariwisata seperti perhotelan sudah memesan siswa atau tenaga kerja sejak masih duduk di bangku sekolah.
Sementara itu, selain di sekolah kejuruan, Dinas Pendidikan Pangkalpinang juga membentuk komunitas-komunitas untuk mendukung pengembangan pariwisata di Pangkalpinang, seperti Komunitas Pencinta Pantai Pasir Padi Lestari dan Komuniatas Pencinta Sejaraah.
"Komunitas itu berperan aktif dalam mempromosikan daerahnya kepada masyarakat luas, sehingga masyarakat akan semakin tertarik mengunjungi daerah wisata di daerah itu," tegasnya.