Jumat 01 Feb 2013 23:19 WIB

Sekolah Diimbau Segera Isi PDSS

Pendaftaran SNMPTN 2012
Pendaftaran SNMPTN 2012

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau sekolah menengah atas dan sederajat segera mengisi pangkalan data sekolah dan siswa sebagai syarat siswa mengikuti seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri.

"Masih banyak sekolah yang belum memasukkan data sekolah dan siswa ke pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS), padahal penutupan dilakukan pada 8 Februari," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta Baskara Aji di Yogyakarta, Jumat.

Menurut Aji, sesuai pemantauan yang dilakukan oleh pihaknya, hingga saat ini sekitar 30 persen dari seluruh sekolah menengah atas atau yang sederat di DIY masih belum melakukan pengisian PDSS.

"Dari seluruh sekolah menengah atas (SMA) atau yang sederajat masih sekitar 30 persen yang belum memasukkan data sekolah dan siswanya ke PDSS," katanya.

Padahal, menurut Aji, jika dilihat dari kondisi sarana prasarana yang ada di tiap-tiap SMA misalnya akses komputer serta akses internet, sudah memadai untuk membantu memudahkan pengisian PDSS.

"Mungkin karena ini (PDSS) memang perdana, sehingga mereka agak kesulitan memasukkan data, namun jika dilihat dari sarana yang dimiliki, sudah cukup membantu," katanya.

Selanjutnya, dia mengatakan, untuk sekolah yang masih kesulitan dalam proses pengisian PDSS pihak perguruan tinggi di DIY telah menyatakan siap untuk memberikan fasilitas bantuan terkait pengisian data tersebut.

"Dari pihak perguruan tinggi di DIY siap memberikan asistensi apabila masih ada sekolah yang masih kesulitan memasukkan data," katanya.

Sementara itu, dia juga mengimbau pihak sekolah teliti dalam melakukan pengisian PDSS terkait nomor pokok sekolah nasional (NPSN) dan nomor induk siswa nasional (NISN).

"Jangan sampai menyulitkan siswanya sendiri dan sekolah akibat ketidaktelitian pengisian NPSN serta NISN ke dalam PDSS," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement