Senin 11 Feb 2013 10:10 WIB

Rembuk Nasional Bahas Lima Prioritas Pendidikan dan Kebudayaan

Kurikulum 2013
Kurikulum 2013

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Presiden Boediono membuka kegiatan rembuk nasional pendidikan dan kebudayaan, sekaligus memberikan arahan tentang pelaksanaan Kurikulum 2013 di hadapan sebanyak 1003 peserta dari komunitas pendidikan perwakilan 33 Provinsi di Pusbangtendik Kemdikbud, Depok, Jabar, Senin.

Rembuknas tahun 2013 bertemakan "Menuntaskan Program Prioritas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013-2014".

Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2013 akan membahas pencapaian lima prioritas bidang pendidikan dan kebudayaan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 yang akan segera berakhir, kata Sekretaris Jenderal Kemdikbud

Ainun Naim.

"Menjelang akhir RPJMN ini kami harus melihat kembali apa saja target-target kita dan sudah sejauh mana capaiannya," ucapnya.

Dari lima prioritas tersebut salah satunya adalah kurikulum 2013. Dalam Rembuknas 2013 ini akan dibahas bagaimana implementasi kurikulum 2013, termasuk di dalamnya penyiapan guru dan penyiapan buku.

Kedua, RNPK akan membahas implikasi atas berlakunya undang-undang pendidikan tinggi yang disahkan pada Desember 2012

lalu.

Ketiga, pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal (PMU). Keempat, tata kelola, dan kelima adalah pelayanan budaya, tambahnya.

Penyelenggaraan Rembuknas 2013 yang berlangsung tanggal 11-12 Februari menghadirkan pembicara tamu, yakni Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Sofian Effendi.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement