REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Program bedah sekolah Lintasarta melakukan renovasi terhadap SMP Yayasan Masjid Diponegoro (YAMAD), Bekasi. Dalam kegiatan bedah sekolah kali ini Lintasarta bekerjasama dengan PKPU.
Dari enam lokal kelas yang dimiliki, telah dibongkar secara total tiga lokal kelas dan tiga lokal lainnya direnovasi. Sebelumnya bangunan tersebut sudah sangat tidak layak untuk dijadikan tempat belajar untuk para siswa.
Peresmian serah terima kegiatan bedah sekolah ini dilakukan President Director PT Aplikanusa Lintasarta Samsriyono Nugroho. Samsriyono mengatakan bahwa program CSR ini merupakan tahap awal dari kerjasama 3 tahun Lintasarta dengan Yayasan YAMAD.
Selain bedah sekolah, Lintasarta juga memberikan bantuan komputer untuk laboratorium komputer SMP YAMAD. “Sarana prasarana sekolah menjadi salah satu aspek penting untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Sarana belajar yang nyaman membuat siswa kondusif untuk berkonsentrasi menyerap pelajaran” ujar Samsriyono.
Direktur Pendayagunaan PKPU Rully Barlian, mengatakan hal senada. ''Diharapkan perbaikan sarana prasarana belajar bagi para siswa akan meningkatkan kualitas belajar sehingga didapatkan hasil yang diharapkan, yang salah satunya adalah lulus Ujian Nasional 100 persen,'' katanya.
“Walaupun SMP yayasan YAMAD masih memiliki fasilitas yang belum memadai, namun Alhamdulillah hal ini tidak mengurangi semangat belajar siswa dengan dibuktikan SMP YAMAD para siswanya selalu lulus UN” ujar Ketua Yayasan YAMAD H.M Yunus.
Program Bedah Sekolah merupakan salah satu program CSR Lintasarta di bidang pendidikan dan di tahun 2013 ini, program CSR Bedah Sekolah SMP Yamad, merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan memperingati ulang tahun Lintasarta yang ke-25.