REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bank Rakyat Indonesia (BRI) membantu pengadaan kapal pintar senilai Rp 3 miliar Kapal pintar tersebut untuk menjangkau daerah tertinggal, terpencil, dan terisolasi demi mendukung penyebaran pendidikan ke anak-anak setempat.
"Kapal pintar ini sama halnya dengan mobil pintar, motor pintar, dan rumah pintar yang diselenggarakan bersama pemerintah," kata Sekretaris Perusahaan BRI, Muhamad Ali di Jakarta, Selasa (19/2). Kapal pintar ini menggandeng TNI Angkatan Laut (AL) menjangkau masyarakat di daerah terluar.
Kapal pintar akan dioperasikan secara periodik untuk mengunjungi desa-desa terpencil. Kapal ini akan berkoordinasi dengan instansi dan dinas terkait. Misalnya pemerintah daerah, kepolisian, dinas pendidikan, dan dinas kesehatan.
Ali mengatakan, pihaknya optimistis program ini akan berhasil mengingat Indonesia pernah berhasil meraih penghargaan bergengsi dari UNESCO King Sejong Literacy Prizes. Penghargaan itu adalah 'Peningkatan Kualitas Pendidikan Literasi Melalui Literasi Kewirausahaan, Budaya Membaca, dan Pelatihan Para Pendidik.'
Kapal Pintar ini merancang sistem pembelajaran menggunakan pendekatan Multiple Intelligens dengan metode Joyful Learning dan Integrated Learning. Kapal ini terdiri dari empat sentra, yaitu sentra buku, sentra komputer, sentra alat permainan edikatif, dan sentra audio visual dan panggung.