REPUBLIKA.CO.ID,AMBON--Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan PT Telkom wilayah Maluku melakukan penandatanganan kerja sama (MoU) Penerapan Internet Digital (Indi) School dan Sistem Informasi Aplikasi (SIAP).
"Penandatanganan MoU dilakukan sebagai perwujudan sistem internet di sekolah," kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, di Ambon.
Menurutnya, Indi School menunjang program pemerintahan terbuka sesuai yang disyaratkan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). "MoU ini penting karena Kota Ambon ditetapkan sebagai daerah percontohan pemerintahan yang terbuka terkait akses informasi di sekolah," katanya.
Richard mengatakan, kerja sama itu diharapkan menciptakan transparansi data sekolah menyangkut dana BOS, pengumuman, pendaftaran murid baru, maupun pengumuman hasil UN.
"Melalui sistem tersebut informasi yang diperoleh tidak lagi melalui manual tetapi melalui teknologi informatika (IT) untuk dapat berakses secara terbuka dan transparan," ujarnya.
Pada tahap awal, Indi School diterapkan di setiap kecamatan dengan tiga sekolah di masing-masing wilayah yakni dua Sekolah Dasar (SD) dan satu SMP dijadikan percontohan.
Manajer Umum PT Telkom wilayah Maluku I Gede Edwin Ranuh mengatakan pihaknya berupaya membangun infrastruktur melalui program Indi School yang diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang kurikulum pendidikan di daerah.
Ia menyatakan program itu akan memudahkan siswa, guru dan lembaga pendidikan memperoleh manfaat penggunaan internet dengan harga murah. "Harga yang diberikan begitu murah dan akan sangat memberi manfaat bagi siswa, guru, dan sekolah," katanya.
Ranuh menambahkan, Indi School juga akan diterapkan di kabupaten dan kota lain di Maluku.
"Ambon merupakan kota percontohan tahun 2013, setelah itu akan dilanjutkan ke kabupaten lain di Maluku pada 2014," katanya.