REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta akan memasukkan materi sejarah Yogyakarta ke dalam pelajaran sejarah pada tahun ajaran 2013-2014.
"Itu (materi sejarah Yogyakarta) untuk menambah kecakapan siswa di Yogyakarta agar jangan sampai mereka tidak tahu sejarah yang juga mencakup wawasan daerahnya sendiri," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Baskara Aji di Yogyakarta, Jumat.
Ia menjelaskan usulan terkait mata pelajaran tersebut sudah ada pada 2012, yang kemudian dipelajari. "Baru bisa direalisasikan pada kurikulum baru tahun ini," katanya.
Materi Sejarah Yogyakarta, kata dia, juga mencakup budaya lokal, yang diharapkan dapat
diserap siswa, sebagai landasan bersikap sebagai warga Yogyakarta sejak dini.
Menurut dia, proses sosialisasi terkait mata pelajaran tersebut tidak memerlukan waktu lama, seperti halnya penyesuaian kurikulum baru yang telah disosialisasikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
"Ini nanti sifatnya hanya lokal DIY, jadi bisa disosialisasikan dengan cepat, dan pada kurikulum baru tahun ini sudah bisa diajarkan kepada siswa. Kami tinggal menyerahkan buku pegangannya," katanya.
Namun demikian, kata dia, untuk tahun ajaran 2013-2014 penerapan materi pelajaran Sejarah Yogyakarta hanya bisa diterapkan untuk tingkat SD dan SMP, sementara untuk SMA dan perguruan tinggi persiapan materinya masih memerlukan pembahasan lebih lanjut.
"Untuk SMA dan perguruan tinggi belum bisa diterapkan, karena buku pegangan mata pelajaran bagi guru maupun siswa terkait mata pelajaran tersebut yang sudah selesai disiapkan baru SD dan SMP," katanya.