REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan sekolah harus berperan dalam meningkatkan kesadaran akan gizi bagi murid-muridnya.
"Adanya program dokter kecil mahir gizi menjadikan sekolah berperan dalam meningkatkan kesadaran gizi bagi murid-muridnya," ujar Mendikbud dalam penghargaan Dokter Kecil Mahir Gizi 2012 di Jakarta, Rabu.
Program tersebut memperkaya program "Dokter Kecil" dari Kemendikbud dan Kemenkes dengan pendidikan tentang gizi untuk menjadi "Dokter Kecil-Mahir Gizi".
Program tersebut merupakan rangkaian Caravan Gizi diadakan oleh Nestle Dancow bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak 2008.
Dokter Kecil Mahir Gizi menjalani serangkaian pelatihan seperti pengetahuan mengenai gizi, makanan dari sumber energi, zat pengatur dan zat pembangun, penyusunan menu dan 10 tanda umum anak bergizi baik, dari Persatuan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI). "Jadikan sekolah sebagai modal agen perubahan. Semua bisa dimulai dari kita sendiri," tambah dia.
Mendikbud juga menambahkan gizi sangat penting dalam menciptakan generasi yang gemilang pada masa yang akan datang karena sangat berpengaruh dengan kecerdasan anak.
Direktur Dairy Business PT Nestle Indonesia Jason Avancena mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai nutrisi, kesehatan dan kebersihan diri kepada murid SD, guru dan orang tua.
Program tersebut telah menjangkau sekitar 559.000 murid dari 1.000 SD.