Rabu 27 Feb 2013 16:45 WIB

ISPO Loloskan 150 Karya Sebagai Finalis

Universitas Indonesia
Foto: Republika/Aditya
Universitas Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--"Indonesian Science Project Olimpiad (ISPO)" meloloskan 150 hasil penelitian para siswa untuk bersaing sebagai finalis di Balairung Universitas Indonesia (UI).

"Kami menerima 985 hasil penelitian yang berasal dari 173 sekolah untuk melakukan presentasi," kata Sekjen ISPO, Sabar Risdadi, di Depok, Rabu.

Ia mengatakan 150 hasil penelitian tersebut berasal dari 287 siswa berbagai sekolah di daerah di tanah air dan didampingi oleh para pembimbing yang berjumlah 115 guru.

Penelitian yang dilakukan dinilai yaitu keasliannya, presentasi dihadapan para juri, kegunaan penelitian tersebut bagi masyarakat, kemampuan bahasa Inggris dan juga keberadaan stand penelitian.

Sabar mengatakan Ketua Dewan Juri ISPO 2013 adalah Prof. Dr. Riri fitri Sari dengan tim juri yang berasal dari ahli yang datang dari berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Dalam babak final ini katanya terdiri dari biologi 32 penelitian, lingkungan 33 penelitian, kimia 29 penelitian, fisika 23 penelitian, teknologi 20 penelitian dan bidang komputer 13 penelitian.

"Penelitian yang masuk final diundang masing-masing 2 orang siswa peneliti dan satu orang guru pendamping," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan para pemenag ISPO 2013 pemenang akan diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan olimpiade proyek penelitian tingkat internasional yang diadakan diberbagai negara seperti Amerika Serikat, Brasil, Belanda, Azerbaijan, Turki, Rumania, Georgia, Slovakia, dan Indonesian Science Project Olimpiad Internasional (Ispro) Indonesia.

"Kami harapkan para pemenang ISPO nantinya dapat mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional," katanya.

Sabar menjelaskan pemberian penghargaan bagi pemenang dan penutupan akan dilaksanakan di Sasono Langen Budoyo di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada Kamis (28/2).

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement