REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat menerapkan pola "One Day One Ayat" bagi seluruh siswa guna menghafalkan Al-Quran.
"Program ini merupakan kerja sama Kementerian Agama (Kemenag) dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Agam," kata Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum SMAN 1 Neli Hayati, Rabu.
Dia mengatakan, meski SMAN 1 bukan sekolah berbasis agama, tetapi pihak sekolah ingin para siswanya menjadi generasi beriman dan bertakwa.
"Jika dalam satu hari seorang siswa bisa menghafal satu ayat maka dalam satu bulan 30 ayat Al Quran sudah dihafal. Jadi program ini bertujuan supaya para siswa hafal Al Quran," katanya.
Pola ini dilakukan dengan cara ayat Al Quran yang sudah bisa dihafal oleh siswa setiap harinya diperdengarkan kepada guru masing-masing.
"Untuk siswa kelas satu ditargetkan bisa menghafal satu sampai empat jus dalam satu tahun dan untuk siswa kelas dua ditargetkan bisa menghafal satu sampai lima jus. Sementara untuk siswa kelas tiga ditargetkan bisa menghafal satu sampai enam jus," katanya.
Dia menyebutkan, agar hafalan itu tidak hilang, pada akhir semester siswa akan diminta kembali memperdengarkan hafalannya. Dia mengatakan, program hafalan Al Quran ini baru dimulai sejak awal bulan ini, tepatnya pada pertengahan semester.
Dengan adanya hafalan ini dia mengharapkan para siswa bisa lebih menjaga kepribadian karena Al Quran menjaga manusia dari hal-hal negatif, katanya.