Jumat 29 Mar 2013 01:30 WIB

Ada 27 Persen Lulusan SMA/SMK Menganggur

Rep: Fenny Melisa/ Red: M Irwan Ariefyanto
Pengangguran (ilustrasi)
Pengangguran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Ada 27 persen lulusan sekolah menengah atas (SMA) masih menganggur. Jumlah ini terdiri atas 13 persen lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) dan 14 persen lulusan sekolah menengah atas (SMA).

“Data tahun 2011, lulusan SMA/SMK yang menganggur sebanyak 27 persen dari populasi pengangguran sebanyak 7,4 juta jiwa,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Menengah (Dikmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hamid Muhammad.

Menurut Hamid, lulusan SMA/SMK yang masih menganggur tersebut karena kesulitan ekonomi. Kondisi itu membuat mereka tidak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi (PT) atau tidak memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan oleh dunia kerja.

Dia menjelaskan, lulusan SMA dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, sedangkan lulusan SMK dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja. Jadi, bagi lulusan SMA yang tidak mampu melanjutkan ke PT karena kesulitan ekonomi akan menganggur. “Begitu pula lulusan SMK yang tidak memenuhi standar skill yang dibutuhkan dunia kerja,” katanya.