Sabtu 30 Mar 2013 09:47 WIB

Pemkot Bandarlampung Tambah Kuota Siswa Kurang Mampu

Pendidikan Gratis (ilustrasi)
Foto: commons.wikimedia.org
Pendidikan Gratis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menambah kuota bagi siswa kurang mampu yang akan menempuh pendidikan gratis mulai tingkat dasar hingga menengah dari sebelumnya 30 persen menjadi 50 persen.

"Kuota untuk siswa kurang mampu ditambah, agar mereka dapat bersekolah tanpa ada biaya." kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN di Bandarlampung, Sabtu (30/3).

Dia mengatakan, program itu dilakukan agar pendidikan di Bandarlampung akan lebih baik lagi dan siswa kurang mampu dapat bersekolah semua.

Menurutnya kemajuan suatu daerah salah satunya dapat dilihat dari mutu pendidikannya sehingga Pemkot Bandarlampung akan terus memajukan sektor pendidikan antara lain dengan pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi, serta peningkatan jam belajar sesuai dengan kurikulum serta pendidikan gratis bagi siswa kurang mampu.

Ia menambahkan, pihaknya telah memberikan biaya pendidikan gratis bagi siswa dari keluarga kurang mampu dengan program bina lingkungan dan ke depan kuotanya pada tahun ini akan ditambah lagi. "Program pemkot selain sektor kesehatan gratis juga sektor pendidikan," katanya.

Herman menambahkan, sebagai upaya untuk mencerdaskan anak didik di Kota Bandarlampung, pihaknya akan terus berupaya untuk memajukan pendidikan. Selain siswa, guru juga harus memiliki kemampuan untuk mendidik yang mumpuni.

"Jika siswa di Bandarlampung cerdas-cerdas, maka yang diuntungkan kotanya. Karena nantinya diharapkan dapat membangun daerahnya sendiri," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement