Selasa 02 Apr 2013 17:52 WIB

DPRD: Jangan Cari Bocoran Soal, Itu Menyesatkan

Red: Yudha Manggala P Putra
Ujian Nasional tingkat SMA
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Ujian Nasional tingkat SMA

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Komisi D Bidang Kesra dan Pendidikan DPRD Kota Surabaya meminta para siswa dan orangtua siswa tidak mempercayai adanya bocoran soal dan jawaban ujian nasional SMA/SMK, yang akan digelar pada 15-18 April.

Ketua Komisi D DPRD Surabaya Baktiono, Selasa (2/4), mengatakan Kementerian Pendidikan telah membuat 20 paket soal ujian. "Nantinya tiap kelas ada 20 orang, nantinya akan mengerjakan soal berbeda, karena ada 20 model soal," ujarnya.

Menurut dia, dalam setiap UN selalu diwarnai dengan beredarnya bocoran soal. Dengan kondisi itu, para orang tua berupaya mendapatkannya guna meningkatkan nilai putra-putri mereka. Namun, lanjut dia, saat ini situasinya berbeda karena sistem UN lebih ketat dengan adanya soal yang bervariasi.

Baktiono mengatakan, variasi soal ujian sebenarnya diberlakukan sejak 2011 dengan model soal ujian sebanyak 3 paket soal, 2012 menjadi 5 model soal dan 2013 ini menjadi 20 model soal.

Untuk itu, lanjut dia, jika beredar isu bocoran soal UN dianggap menyesatkan. "Jangan coba-coba cari bocoran soal karena itu menyesatkan,? katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement