Jumat 12 Apr 2013 17:25 WIB

DRPD Cimahi Minta UN Tidak Dijadikan Beban

Rep: Rina Tri Handayani/ Red: Hazliansyah
Ujian Nasional tingkat SMA
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Ujian Nasional tingkat SMA

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi meminta agar siswa tidak menjadikan Ujian Nasional (UN) yang akan dilaksanakan untuk tingkat SMA Senin (15/4) sebagai beban.

"UN bukan beban," ujar Anggota Komisi IV DPRD Kota Cimahi, Ike Hikmawati, Jumat (12/4).

Ike mengatakan, UN merupakan ajang atau sarana untuk latihan. UN bukan sebuah akhir terhadap penilaian berhasil atau tidaknya siswa. Sebab, keberhasilan tidak hanya ditunjukkan melalui hasil UN. Karena itu, siswa-siswi yang akan mengikuti UN di Kota Cimahi supaya tidak cemas.

Pihaknya mengimbau agar para siswa menghadapi UN dengan kelapangan dada dan kebesaran jiwa. Para siswa harus memiliki keyakinan menghadapi UN. Sebab, dengan apa yang sudah dipersiapkan pasti terlampui. 

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kota Cimahi menargetkan 100 persen kelulusan. Sementara itu, terdapat tiga siswa SMK yang tidak mengikuti UN karena berhenti sekolah. Padahal ketiganya masih terdaftar dalam buku induk.

Ketiga siswa tersebut dikhawatirkan takut menghadapi soal. Sebab, tidak ada tekanan kepada siswa yang belum selesai administrasi. Semua siswa yang belum maupun sudah lunas ikut UN.

DPRD juga telah meninjau beberapa SMA, SMK maupun MA untuk melihat persiapan menghadapi UN senin (15/4).

Menurutnya, sekolah dan dinas pendidikan telah siap dengan segala sesuatunya. Sehingga, dia berharap pelaksanaan UN lancar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement