REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PRIOK -- Menjelang ujian nasional, para siswa/i SMA dan SMK melakukan persiapan mereka masing-masing. Salah satu siswa SMA Yappenda Jakarta Utara, Galih Anggisumantri (18 tahun) mengaku masih akan menghabiskan dua hari waktu tenang dengan belajar kelompok di rumah temannya.
Ia juga akan menghabiskan soal-soal dalam buku-buku prediksi UN miliknya maupun dari sekolah. "Malam nanti masih belajar kelompok lagi," ujarnya pada Republika, Jumat (12/4).
Galih juga berencana untuk sungkem sambil mencuci kaki Ibu Bapaknya dengan air matang, lalu bekas airnya akan dipakainya cuci muka. Ritual itu akan dilakukannya pada Senin sebelum berangkat menghadapi Ujian Nasional (UN). Dia berharap doa orang tuanya bisa melancarkannya mengerjakan soal-soal tes UN.
Selain itu, Galih pun ikut serta dalam kegiatan Mushahabah sekolahnya pekan lalu. Ia pun telah mempersiapkan dirinya dengan melengkapi peralatan 'perangnya' saat ujian. Termasuk pensil 2B, penghapus hingga mistar bundar.
Siswi Kelas XII IPS SMA Yappenda lain, Riska Damayanti mengatakan belum mempersiapkan peralatan alat tulisnya. Ia hanya akan menggunakan hari tenang yang tersisa untuk mempelajari soal-soal yang diberi guru sekolahnya.