REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Sejumlah siswa di Palu, Sulawesi Tengah mengaku kecewa Ujian Nasional (UN) tingkat SMA, SMK dan MA yang dijadwalkan berlangsung 15-17 April 2013 diundur karena naskah belum ada.
"Terus terang kami kecewa karena sudah mempersiapkan diri dengan baik, tiba-tiba UN belum bisa dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan," kata Siska Lamandasa, salah seorang siswa pada salah satu SMU di Kota Palu, Minggu (14/4).
Ia mengatakan rata-rata siswa telah siap mengikuti UN pada Senin (15/4). Mereka sudah sungguh-sungguh mempersiapkan diri baik secara jasmani maupun rohani agar ketika menghadapi ujian dapat mengisinya dengan benar.
Hal senada juga dikeluhkan Budi, seorang siswa SMK. Ia juga kecewa UN belum dapat dilaksanakan, padahal dia sudah mempersiapkan diri dengan matang.
Bahkan, katanya, untuk menghadapi UN yang sesuai jadwal mulai berlangsung pada 15 April 2013 itu, para siswa telah melaksanakan zikir. "Semua itu dilakukan agar mendapat hikmat dari Yang Maha Esa," katanya.
Sementara Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Pengjaran Kota Palu Rustam Akas membenarkan adanya penundaan pelaksanaan UN tingkat SMA, SMK, SMA Luar Biasa dan MA karena naskah UN hingga kini belum juga didistribusikan.
"Ya kami sudah mendapat informasi melalui SMS bahwa UN belum dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan karena naskah belum juga tiba di Kota Palu," katanya.
Menurut dia, seharusnya naskah UN sudah didistribusikan paling lambat hari ini ke masing-masing sub rayon.
Mengenai sebab-sebab keterlambatan distribusi naskah UN, Rustam mengatakan tidak mengetahuinya.
Masalahnya, kata Rustam, semua naskah UN dicetak di Bogor.