REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh untuk segera mengatasi dan menyelidiki informasi keterlambatan Ujian Nasional di 11 provinsi.
"Info keterlambatan UN di 11 Provinsi, saya telah instruksikan Mendikbud untuk segera atasi dan investigasi," tulis Presiden di akun jejaring sosial twitternya @SBYudhoyono pada Ahad (14/4) malam.
Oleh karena dugaan keterlambatan distribusi soal Ujian Nasional maka pelaksanaan Ujian Nasional di 11 provinsi Indonesia Tengah yang sedianya dilakukan mulai Senin (15/4) mengalami penundaan.
Dalam tiga seri kicauannya tentang Ujian Nasional itu Presiden juga mengucapkan selamat menempuh Ujian Nasional bagi para pelajar. "Insya Allah, kalian bisa dan lulus. Saya dan Ibu Ani mendoakan."
Presiden juga berpesan kepada para orang tua yang putra-putrinya menempuh Ujian Nasional untuk memberikan motivasi dan doa agar lulus serta tidak membuat mereka stres.
Akun twitter Presiden Yudhoyono itu diluncurkan secara resmi pada Sabtu malam (13/4) namun sekalipun baru berusia sehari telah memiliki pengikut lebih dari 500 ribu dan mengunggah 14 twit.