REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Anggota Komisi X DPR RI, Reni Marlinawati melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan ujian nasional (UN) Paket C di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukabumi.
Dalam kesempatan tersebut, anggota DPR dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengkritik ruangan ujian yang terlalu sempit.
"Situasinya sangat memprihatinkan karena duduk secara berdesak-desakan," ujar Reni kepada wartawan Senin (15/4) sore.
Seharusnya, situasi dan kondisi di ruangan ujian mendukung para peserta ujian untuk mengerjakan soal.
Diterangkan Reni, kondisi seperti ini seharusnya sudah bisa diantisipasi sebelumnya. Oleh karena itu ke depan pelaksanaan UN baik itu Paket C maupun tingkat SMA/SMK dilakukan sebaik mungkin.
Keterangan dari petugas Lapas Sukabumi menyebutkan ada sebanyak 42 peserta ujian Paket C. Rinciannya, sebanyak 19 orang merupakan narapidana Lapas Sukabumi dan sebanyak 23 orang merupakan warga sekitar yang ikut serta ujian di Lapas.