Senin 15 Apr 2013 20:50 WIB

Tak Ikut UN, Pelajar SMK Sukabumi Diarahkan ke Paket C

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Djibril Muhammad
 Siswa SMK mengikuti Ujian Nasional di SMK Negeri 8 Jakarta Selatan, Senin (15/4).   (Republika/Agung Supriyanto)
Siswa SMK mengikuti Ujian Nasional di SMK Negeri 8 Jakarta Selatan, Senin (15/4). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Pelajar SMKN 1 Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, RF yang tidak bisa ikut ujian nasional (UN) diarahkan mengikuti pendidikan kesetaraan Paket C. Hal ini sebagai solusi agar pelajar tersebut tidak terhenti proses pendidikannya.

RF tidak bisa mengikuti UN karena terganjal masalah administrasi. Ia tidak memiliki surat keterangan hasil UN (SKHUN) pada waktu di MTs sebagai syarat untuk mengikuti UN tingkat SMK. "Kami mengarahkan agar RF ikut pendidikan kesetaraan Paket C," ujar Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi, Agus Santosa.

Langkah tersebut dilakukan agar RF masih bisa melanjutkan pendidikanya. Agus mengatakan, Kemenag akan melakukan identifikasi terhadap kasus tidak adanya SKHUN terhadap RF yang sekolah di MTs.

Informasi yang diperolehnya, RF didaftarkan mengikuti UN pada tingkat SMP dengan nama siswa lain. Dampaknya, nama RF tidak terdata dalam SKHUN yang dikeluarkan Disdik Jabar. Ia hanya menerima ijazah yang dikeluarkan sekolah atas namanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement