REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang siswa SMA Negeri 1 Makassar, mengungkapkan kekecewaannya atas penundaan Ujian Nasional (UN). Menurut Sata Miskad, dia bingung dengan penundaan UN tahun ini. ‘’Saya sudah siap ujian, yang tidak siap itu justru pemerintah. Bingung deh jadinya,’’ ujar Sata.
Sata mengatakan, saat melihat pengumuman yang ditempel di papan pengumuman sekolahnya tentang penundaan jadwal UN, dia mengaku kecewa. Menurutnya, dia dan teman-temannya sudah jauh-jauh hari mempersiapkan ujian dengan matang, belajar baik-baik, namun ternyata diundur.
Meski demikian, waktu yang tersisa dua hari dengan penundaan itu, menurutnya, akan dimafaatkannya lebih memperdalam kembali pemahaman soal-soalnya. ‘’Ya, lumayanlah ada waktu dua hari buat belajar-belajar lagi,’’ ujar gadis berkulit sawo matang ini.
Senada dengan Sata, menurut siswa SMA Negeri 1 Mamuju, Muhammad Taqiyuddin, waktu dua hari menanti jadwal UN berikutnya, akan diisinya dengan belajar lagi. Walaupun menurutnya, penundaan itu membuat dirinya menjadi gelisah dan harap-harap cemas.
‘’Kalau saja UN sudah mulai kemarin, kan sudah berkurang sehari tegangnya. Tapi ini malah karena menunggu, jadi deg-degannya lama karena menunggu lagi,’’ kata pemuda yang disapa Ekki ini.
Ditanya soal kebocoran soal, dia mengatakan tidak terlalu memikirkannya. Ekki mengatakan, menurut informasi yang dia terima, jika ada informasi soal yang bocor tidak usah dipedulikan. Karena soal-soal antara sesama peserta UN pun akan berbeda. ‘
’Di ruangan saya nanti ada 20 paket soal. Jadi 20 soal itu tidak ada yang sama. Jadi intinya ya belajar saja,’’ ujarnya.