Selasa 16 Apr 2013 12:17 WIB

95 Siswa di Kabupaten Jember Mengundurkan Diri dari UN

Red: Heri Ruslan
Ujian Nasional tingkat SMA
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Ujian Nasional tingkat SMA

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER  -- Sebanyak 103 siswa SMA dan sederajat di Kabupaten Jember, Jawa Timur, absen atau tidak hadir dalam pelaksanaan ujian nasional (UN) yang digelar serentak di kabupaten setempat.

Kepala Bidang SMP, SMA dan SMK Dinas Pendidikan Jember Tatang Priyanggono, Selasa, mengatakan sebanyak 103 siswa tidak mengikuti UN, dengan rincian 95 siswa mengundurkan diri dan delapan siswa tidak hadir karena menderita sakit.
"Puluhan siswa itu mengundurkan diri setelah namanya masuk daftar nominasi tetap (DNT) peserta UN SMA dan SMK di Jember," tuturnya.
Menurut dia, beberapa alasan penyebab siswa mengundurkan diri sebagai peserta UN antara lain pindah sekolah atau mutasi ke sekolah lain, ikut bekerja orang tuanya ke luar kota, dan sebagian siswa menikah.
"Sebagian siswa memang tidak menyampaikan alasan mereka mengundurkan diri sebagai peserta UN, padahal pihak sekolah sudah memberikan pemahaman dan penyuluhan kepada siswa untuk tetap mengikuti UN," paparnya.
Jumlah peserta UN tingkat SMA dan sederajat sebanyak 19.752 siswa, dengan rincian sebanyak 7.048 murid SMA, enam siswa SMA Luar Biasa, 4.065 siswa Madrasah Aliyah, dan sebanyak 8.633 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
"Jumlah siswa yang tidak hadir dalam ujian nasional di Jember tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu sebanyak 75 siswa dengan rincian 69 siswa mengundurkan diri dan enam siswa menderita sakit," ujarnya.
Sementara Ketua Komisi D DPRD Jember Ayub Junaidi menyayangkan banyaknya siswa yang mengundurkan diri dan tidak mengikuti UN di kabupaten setempat.
"Sangat disayangkan puluhan siswa tidak ikut UN, bahkan kami mendapat informasi bahwa sebagian siswa tidak ikut UN karena menikah," ucap politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Menurut dia, hampir setiap tahun ada siswa yang tidak ikut UN karena menikah, seharusnya hal itu dapat dicegah oleh pihak sekolah yang bersangkutan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement