REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk memastikan naskah-naskah ujian nasional (UN) bisa terdistribusi tepat waktu, pemerintah pun menggandeng Polri dan TNI Angkatan Udara. Ada beberapa pesawat jenis Hercules disiapkan.
Tak hanya itu, empat pesawat Fokker dan satu Boeing 737 pun disiapkan untuk memperlancar distribusi naskah UN. Bahkan, jika dianggap kurang, bisa ditambah lagi pesawat lain yang ada di lingkungan TNI AU ataupun Polri.
Mendikbud, M Nuh, mengatakan bantuan itu atas instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia mengatakan Presiden memberikan perhatian terhadap kekacauan UN tahun ini. “Beliau (SBY) memerintahkan Polri untuk all out memastikan naskah-naskah itu bisa terkirim sampai tingkat kabupaten dan juga di sekolah. Kami juga akan berkoordinasi dengan TNI AU,” katanya usai menghadap Presiden SBY, Selasa (16/4).
Ia optimis, naskah bisa terdistribusikan tepat waktu atau bahkan sudah sampai sebelum ujian dilakukan. Menurutnya, masih ada satu-dua hari untuk berkoordinasi dengan Polri dan TNI AU untuk memaksimalkan distribusi. Tak hanya itu, Mendikbud juga memastikan UN untuk tingkat SMP yang akan digelar pada Senin pekan depan tidak mengalami hal kekacauan serupa dan bisa digelar serentak.
Ia mengatakan pendistribusian naskah-naskah akan tetap dibantu oleh Polri dan TNI AU “Dari kementerina, saya menyampaikan penghargaan yang tulus dan setinggi-tingginya kepada TNI AU dan Polri yang all out membantu untuk membantu distribusi naskah,” katanya.