Jumat 19 Apr 2013 04:24 WIB

Lawan Mendikbud, Kaltim Gelar UN Jumat

Para siswa mengikuti pelaksanaan ujian nasional (UN) di Jakarta, Kamis (18/4).
Foto: Republika/Prayogi
Para siswa mengikuti pelaksanaan ujian nasional (UN) di Jakarta, Kamis (18/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Ujian nasional (UN) tingkat SMA sederajat di Kalimantan Timur dipastikan berlangsung serentak mulai Jumat (19/4), termasuk di Balikpapan yang semula menolak jadwal baru penundaan UN tersebut.

"Balikpapan yang kemarin menolak menggelar UN kini sudah siap melaksanakannya. Dengan demikian ujian nasional bisa serentak di seluruh Kaltim diawali mata pelajaran matematika," kata Ketua Panitia UN Kota Balikpapan Wahyudi, Kamis (18/4).

Dua kota utama di Kalimantan Timur yaitu Balikpapan dan Samarinda, menjadi motor penolakan penyelenggaraan UN pada Kamis (18/4). Balikpapan dan Samarinda tidak mengindahkan instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh yang meminta kekurangan soal diatasi dengan difotokopi seperlunya.

"Kekurangan soalnya sampai 200 ribu lembar, siapa nanti yang bayar ongkos fotokopi?" seloroh Wahyudi.

Pihaknya kata Wahyudi, juga telah menerima surat resmi dari Dinas Pendidikkan Kalimantan Timur yang berisi instruksi agar UN segera dilaksanakan mulai Jumat.

Mengenai materi ujian atau soal juga boleh difotokopi untuk mengatasi kekurangan jumlah lembar soal. Dana untuk fotokopi ditanggulangi dulu dengan dana taktis Pemkot atau Pemkab setempat.

Namun demikian, Kepala Dinas Pendidikkan Kota Balikpapan Heri Misnoto justru mengaku tidak tahu. Wakil Ketua Komisi X DPR RI Syamsul Bahri yang sedang berada di Balikpapan juga mengaku tidak tahu.

"Ini juga simpang siur beritanya. Tadi saya tanya Kepala Sekolah SMAN 1, beliau juga tidak tahu apakah sekolah siap. Mestinya kan kepala sekolah bisa menjawab karena dia yang paling tahu keadaan sekolah. Menurut saya perintah itu harus jelas, sehingga yang menerimanya, yang akan melaksanakannya juga jelas," kata Syamsul Bahri.

Di samping itu, katanya, para siswa juga kecewa, karena sebelumnya UN dijadwalakn Senin (15/4), kemudian ditunda Kamis (18/4) dan kini dikabarkan Jumat. "Lihat saja apa kata anak-anak tadi, mereka kecewa, apalagi besok harus ujian, dengan bidang matematika," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement