REPUBLIKA.CO.ID,GORONTALO--Sebanyak 59 naskah soal matematika di Kabupaten Gorontalo terpaksa harus difotokopi, untuk menutupi kekurangan pada Ujian Nasional yang telah dilaksanakan di sekolah menengah kejuruan, Jumat.

Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) setempat, John Rahman, mengatakan, kekurangan lembaran naskah soal tersebut hanya terjadi untuk mata pelajaran matematika yang telah

dilaksanakan di SMK Pertanian Limboto.

"Terpaksa kami harus memfotokopi kebutuhan naskah soal tersebut, selebihnya untuk mata pelajaran lain dipastikan tidak akan mengalami kekurangan lagi," ungkap John.

Pelaksanaan UN tingkat SMK di daerah itu, diikuti oleh 1.258 peserta tersebar di 10 sekolah penyelenggara dan 80 bilik ruangan.

UN di hari pertama untuk siswa SMK di daerah ini, mendapat pengawasan dari 160 orang pengawas, serta tim pemantau dari lembaga independen dan dijaga ketat oleh aparat Kepolisian.

Khusus untuk sekolah kejuruan kata John, UN akan dilanjutkan pada Senin (22/4) hingga Rabu pekan depan untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris serta materi kejuruan.

"Kami menjamin tidak ada kebocoran soal pada UN kali ini, meskipun pelaksanaannya harus ditunda dan dilanjutkan pada pekan depan," kata John.