Jumat 19 Apr 2013 19:00 WIB

Penyelenggara UN Jabar Tak Dapat Berjanji

Rep: Lingga Permesti/ Red: Djibril Muhammad
Para siswa mengikuti pelaksanaan ujian nasional (UN) di Jakarta, Kamis (18/4).
Foto: Republika/Prayogi
Para siswa mengikuti pelaksanaan ujian nasional (UN) di Jakarta, Kamis (18/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penanggung Jawab Penyelenggara dan Pengawas UN 2013 Jawa Barat, Prof. Sunaryo Kartadinata, ia tidak dapat berjanji 100 persen ujian nasional (UN) di hari berikutnya berjalan sesuai yang diharapkan.

"Saya meminta percetakan lebih cermat dan mestinya tidak terjadi keterlambatan pengiriman nasoah ujian pada UN hari-hari selanjutnya," ujarnya.

Selama penyelenggaraan UN ini, ujarnya, terdapat beberapa hambatan. Di antaranya, kekurangan soal yang ada pada amplop, ketidaksesuaian Lembar Jawaban UN (LJUN) dengan lembar soal, yaitu soal Bahasa Indonesia tapi pada LJUN tercetak Bahasa Inggris. Juga secara kasat mata Barcode berbeda antara soal dengan LJUN.

"Namun, keseluruhan hambatan dapat diselesaikan dengan baik oleh panitia maupun pengawas pada satuan pendidikan,"ujarnya.

Ia melanjutkan, bahan ujian yang terlambat didistribusikan atau tidak sesuai jadwal yang telah ditetapkan karena keterlambatan pengiriman dari pihak percetakan.  "Masih banyak kekurangan. Namun secara garis besar berjalan lancar,"kata Sunaryo.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement