Sabtu 20 Apr 2013 12:26 WIB

Ada 15 Persen Prodi PTS di Yogyakarta yang Belum Terakreditasi

Rep: Yulianingsih/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Yogyakarta.
Foto: muhammadiyah.or.id
Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Hingga April 2013 ini dari 524 program studi (prodi) dari semua Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di DIY baru 84 persen yang sudah terakreditasi. Sisanya diharapkan bisa terakreditasi total hingga akhir 2013 ini.

Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) DIY,  Bambang Supriyadi menyatakan sebagian besar prodi yang belum terakreditasi tersebut adalah prodi-prodi baru.

"Karenanya kita dorong untuk segera terakreditasi. Jangan sampai prodi yang sudah mendapat izin penyelenggaraan tetapi tidak terakreditasi," ujarnya saat memberikan sambutan pada puncak Milad Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ke 32 di kampus setempat, Sabtu (20/4).

Puncak Milad UMY tahun ini menghadirkan pembicara Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai pidato kunci.

Raja Kraton Yogyakarta ini memberikan orasi budaya berjudul membangun karakter bangsa berbasis budaya dan agama.

Dikatakan Bambang, selain mengurus akreditasi untuk prodinya, pihaknya juga meminta PTS di DIY untuk memasukkan pendidikan karakter dalam pendidikan di perguruan tinggi.

"Bagaimana bisa menyisipkan ajaran berani berkata jujur, menyampaikan yang benar dan menolak tegas korupsi," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement