Sabtu 20 Apr 2013 22:04 WIB

Petugas Scaner LJK Diharapkan Mengoreksi Secara Manual

 Siswa SMK mengikuti Ujian Nasional di SMK Negeri 8 Jakarta Selatan, Senin (15/4).   (Republika/Agung Supriyanto)
Siswa SMK mengikuti Ujian Nasional di SMK Negeri 8 Jakarta Selatan, Senin (15/4). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Petugas pemindai lembar jawaban komputer pada ujian nasional tingkat SMP diharapkan juga melakukan koreksi secara manual.

"Petugas scaner lembar jawab komputer (LJK) pada ujian nasional (UN) diharapkan juga melakukan pendampingan atau mengerjakan koreksi secara manual apabila nanti LJK ternyata terlalu tipis agar tidak merugikan siswa," kata Ketua Sub Rayon 1 Kota Yogyakarta Suharno SPd, SPdT MPd, Sabtu.

Menurut dia, jika ada LJK yang rusak atau tidak terbaca di scaner, maka akan sangat merugikan siswa yang telah mengerjakan soal UN.

"Untuk itu dengan dikoreksi juga secara manual maka jawaban yang tidak terbaca akan bisa diketahui, sehingga siswa tidak dirugikan," katanya.

Ia mengatakan, saat ini naskah UN SMP sudah terdistribusi di Sub Rayon 1 yang berada di SMP Negeri 8 Yogyakarta di Terban, Gondokusuman, Yogyakarta.

"Dus-dus berisi naskah soal UN ini sudah kami terima pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.30 WIB dengan pengawalan dua polisi dan staf Dinas Pendidikan," katanya.

Suharno mengatakan, di Sub Rayon 1 ini tercatat 1.465 siswa yang akan mengikuti UN SMP yang berasal dari SMP Negeri 8, SMP Negeri 6, SMP Muhammadiyah 10, SMP Institut Indonesia, SMP Kalam Kudus, SMP Stella Duce, SMP Bhinneka Tunggal Ika, SMP BOPKRI 3, SMP Taman Dewasa Jetis dan SMP Islam Terpadu Masjid Syuhada.

Ia mengatakan, pihaknya juga melayani satu siswa dari Sub Rayon 5 Kota Yogyakarta yang juga harus mengikuti UN di Lapas Sleman, Cebongan.

"Ini hanya untuk memudahkan penyelenggaraan dan agar lebih efisien. Dengan demikian Sub Rayon 1 mengurus UN bagi dua siswa SMP yang menjalankan UN di Lapas Cebongan," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement