Ahad 21 Apr 2013 17:37 WIB

Sekolah Terendam, 315 Siswa UN di Pengungsian

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Damanhuri Zuhri
Ujian Nasional tingkat SMA
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Ujian Nasional tingkat SMA

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG—Menyusul jebolnya kembali tanggul Sungai Wulan, di kawasan Demak, Jawa Tengah, Sabtu (20/4) malam, sebanyak 315 siswa kelas IX dari empat sekolah harus melaksanakan ujian nasional (UN) di pengungsian.

Ke-315 siswa ini merupakan peserta UN dari SMPN 2 Mijen, MTs Miftahul Huda Mijen, SMP Bhakti Negara, di Kecamatan Mijen serta MTs Darussalam Jetak, Kecamatan Wedung. Hingga Ahad (21/4), keempat sekolah ini masih terendam air dengan ketinggian hingga 1,5 meter.

“Kami terpaksa mengungsikan pelaksanaan UN jenjang SMP sederajat di ‘pengungsian’, Karena sekolah mereka tak memungkinkan lagi digunakan untuk ujian,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Demak, Afhan Noor, Ahad (21/4).

Untuk pemindahan lokasi pelaksanaan UN ini, jelas Afhan, sudah rampung dipersiapkan. Pihaknya bersama masing- masing sekolah penyelenggara menyelesaikan evakuasi berbagai perlengkapan yang telah dibutuhkan.

Ia juga menjelaskan, untuk pelaksanaan UN 124 siswa/ siswi SMPN 2 Mijen diungsikan di ruangan SDN 1 Mijen. Sementara pelaksanaan UN 109 siswa MTs Miftahul Huda diungsikan di ruang MA Ittihad, Bakung.

Sedangkan pelaksanaan UN untuk 12 siswa/siswi SMP Bhakti Negara akan diungsikan di SMPN 1 Mijen serta 60 siswa/siswi MTs Darussalam Jetak, Kecamatan Wedung diungsikan di MTs Ro’um, Wedung.

“Meski pelaksanaan UN mereka harus diungsikan, kami berharap mental dan psikologis para siswa tidak banyak terpengaruh. Sehingga mereka mampu melaksanakan UN hari pertama dengan baik tanpa ada hambatan apapun,” lanjut Afhan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement