REPUBLIKA.CO.ID,MANADO--Pemerintah Provinsi akan menggunakan pesawat, kapal cepat atau "speedboat" untuk membantu distribusi naskah Ujian Nasional (UN) SMP, hingga ke daerah kepulauan dan perbatasan.
"Kami mengharapkan agar distribusi naskah ujian untuk setiap kabupaten dan kota, hingga ke daerah kepulauan berlangsung aman. Mudah-mudahan bisa terdistribusi jadwal," kata Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Djouhari Kansil, di Manado, Minggu.
Dia mengatakan, bila terjadi persoalan darurat pendistribusian naskah ujian ke tiga kabupaten kepulauan, yaitu Kepulauan Sitaro, Sangihe dan Talaud, pemerintah provinsi akan menggunakan jasa pesawat komersil bahkan pesawat hercules milik TNI.
Sebab menurut dia, di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud, telah tersedia bandar udara, sementara di Kepulauan Sitaro, dapat menggunakan jasa kapal cepat yang bisa dijangkau dalam beberapa jam.
"Khusus untuk pulau perbatasan yang memiliki SMP dan akan menggelar UN, akan kita bantu distribusi menggunakan speedboat. Butuh tiga sampai tujuh jam untuk menjangkau daerah perbatasan," ungkapnya.
Mantan kepala dinas pendidikan Sulut ini menambahkan, kunci utama adalah secepatnya naskah UN sampai di daerah ini, sehingga pendistribusiannya tidak menjadi persoalan.
"Kami juga mengharapkan baik lembar jawaban maupun soal ujian cukup untuk semua perserta ujian. Pemprov yakin kendala-kendala distribusi pada saat UN SMA sudah diperbaiki sehingga pelaksanaan UN SMP berjalan baik dan sesuai dengan harapan semua pihak, khususnya anak didik," harapnya.
Dia menambahkan, pemerintah provinsi akan meminta bantuan jajaran kepolisian maupun TNI untuk membantu distribusi, apalagi kedua jajaran tersebut memiliki armada kapal atau pesawat yang bisa dimaksimalkan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan.
"Kami berharap semua bisa berjalan baik dan tidak terjadi hambatan. Pemprov akan terus melakukan koordinasi dengan para pihak terkait, sehingga distribusinya aman dan lancar," ungkapnya.