REPUBLIKA.CO.ID,GORONTALO--Distribusi naskah Ujian Nasional (UN) tingkat SMP dan sederajat, ke wilayah pelosok dan pedalaman di Kabupaten Bone Bolango, pemerintah menggunakan jasa tukang pikul.
Seperti yang dilakukan di SMP 2 Suwawa Timur, khususnya di Desa Pinogu, pemerintah daerah harus menyewa warga untuk membantu distribusikan ke lokasi, Minggu.
Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Bone Bolango Merry Nagdju mengatakan, untuk ke lokasi Pinogu sangat rumit karena tidak ada akses transportasi darat.
Warga tidak bisa menggunakan mobil dan motor, karena tidak ada jalan representatif. Sebanyak 20 paket naskah UN yang akan didistribusikan ke SMP 2 Suwawa Timur harus tiba juga pada Senin pagi.
"Selama ini yang bisa menjangkau Desa Pinogu dengan mengangkut barang hanya tukang pikul saja, sementara tranportasi baik mobil atau sepeda motor tidak bisa menembus ganasnya medan," kata Merry.
Tukang pikul yang membawa paket naskah UN tersebut mendapatkan pengawalan dari pihak Kepolisian Sektor Suwawa hingga ke lokasi.
Bersama sejumlah aparat kepolisian, telah berangkat dengan berjalan kaki sejak pada Minggu, pukul 18:00 wita dan diperkirakan akan tiba di SMP 2 Suwawa Timur Senin (22/4) dini hari pukul 03:30 Wita.