REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hingga Minggu malam pukul 19.45 WIB masih menunggu pengiriman 145 dus soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia tingkat SMP dari pihak percetakan.
"Kami masih menunggu kiriman soal. Ada 145 dus lagi soal Bahasa Indonesia yang belum dikirim dari percetakan," kata Ketua Panitia UN Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Gada Sembada, saat dihubungi, Minggu malam.
Gada menyebutkan, untuk mempercepat proses pengiriman dan memastikan soal sampai sebelum UN SMP dimulai, Senin (22/4), pihaknya mengirimkan tim ke percetakan yang berada di wilayah Tanggerang.
"Kami sudah mengirimkan tim ke percetakan, untuk memastikan jumlah soal yang dikirim sesuai kebutuhan. Mereka diharapkan bisa menjadi penunjuk jalan agar pengiriman naskah soal lancar sampai ke Bogor," katanya.
Menurut Gada, pengiriman naskah soal Ujian Nasional SLTP sudah dilakukan Minggu pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Tapi, jumlah soal yang dikirim belum lengkap, masih kurang untuk enam rayon lagi.
Adapun naskah soal yang kurang tersebut untuk pelajaran Bahasa Indonesia dan IPA, sebanyak 400 dus.
Hingga pukul 17.00 WIB, dari 400 dus kekurangan soal, sudah dikirim yang 200. Namun, hingga pukul 19.45 WIB, masih kekurangan 145 dus naskah soal Bahasa Indonesia.
"Kami juga tidak tahu apa kendalanya, yang pasti ada di percetakan. Kami sudah berkoordinasi dengan Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang juga menginstruksikan agar keterlambatan bisa ditangani," katanya.
Meski terjadi keterlambatan pengiriman sebagian naskah soal, pihaknya optimistis kekurangannya bisa sampai Bogor tidak melebihi pukul 24.00 WIB. Jika hal itu terealisir, maka paling lambat pada Senin pukul 05.00 WIB soal sudah bisa didistribusikan ke sejumlah sekolah.
"Semoga saja, jika soal tiba pukul 24.00 WIB, kami masih ada waktu mendistribusikan soal ke sejumlah sekolah hingga pukul 05.00 WIB," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika