REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI--Pendistribusian paket soal di sejumlah sekolah penyelenggara ujian nasional SMP/sederajat di Kota Bekasi, Jawa Barat, terlambat tiba karena terkirim ke daerah lain.
"Soal UN sekolah ini sempat nyasar ke salah satu sekolah di Bogor saat didistribusikan oleh percetakan pada Minggu (21/4) sore," ujar Kepala SMPN 1 Kota Bekasi, Ida Kholida, di Bekasi, Senin.
Menurut dia, kesalahan distribusi soal Bahasa Indonesia bagi 296 siswa SMPN1 Kota Bekasi itu sempat membuat panik dirinya dan juga guru. "Saat kami dengar soal itu salah tempat, kami langsung menjemputnya ke Bogor dengan didampingi pejabat Dinas Pendidikan dan polisi," katanya.
Menurut dia, kesalahan distribusi soal itu diakibatkan keteledoran supir yang tidak mengetahui letak sekolah tujuan. Soal tersebut pun dikumpulkan di kantor Dinas Pendidikan Kota Bogor sebagai titik kumpul soal yang nyasar.
"Sekitar pukul 19.00 WIB, paket soal berikut lembar jawaban sudah sampai ke SMPN 1 Kota Beksi secara utuh setelah sebelumnya kita jemput," katanya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Encu Hermana, menyayagkan terjadinya hal itu.
"Sebab, kesalahan antar soal juga terjadi di SMPN 32 Kota Bekasi. Untung saja paniti sigap menanganinya sehingga UN hari ini berlangsung kondusif," katanya.