REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR - Walau sempat khawatir, namun para siswa SMP di Bali kini bisa bernafas lega. Hal itu karena pelaksanaan ujian nasional (UN) berjalan sesuai jadwal.
"Yang dag dig dug, bukan hanya para siswa, tapi kami juga di Dinas Pendidikan merasa khawatir," kata Ketua Panitia UN Provinsi Bali, I Wayan Putra SSos.
Kepada Republika, di Denpasar, Senin (22/4), Kabid Pengkajian dan Pengembangan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali itu menjelaskan, pada hari Sabtu, belum seluruh soal ujian tiba di Bali. Namun pada hari Ahad pagi, semua soal sudah dan telah didistribusikan ke seluruh sekolah.
Ada sebanyak 59.583 siswa SMP, dari 430 sekolah di seluruh Bali yang mengikuti UN. Seluruh siswa kata Putra, sudah menerima soal dan mereka mengerjakannya tepat waktu. Diakuinya, memang ada sekolah yang lukurangan satu ataub dua lembar soal, namun sudah teratasi, dengan mengambil dari sekolah yang kelebihan soal.
"Jadi secara umum, tidak ada masalah lagi," kata Putra. Sementara itu mengenai pelaksanaan UN SMA, yang dilanjutkan saetelah libur tiga hari, disebutkannya sudah lancar. Seluruh soal sebutnya, sudah ada di Bali, dan tidak ada masalah lagi.