Senin 22 Apr 2013 19:16 WIB

Ini Penjelasan Balitbang Kemdikbud Terkait Kisruh UN

Rep: Fenny Melisa/ Red: Dewi Mardiani
Kertas Soal Ujian Nasional
Foto: ROL/Muda Saleh
Kertas Soal Ujian Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Balitbang (Kabalitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Khairil Anwar Notodiputro, akhirnya memberikan penjelasan terkait keterlambatan dan dugaan penyimpangan tender soal Ujian Nasional (UN) 2013.

Menurutnya keterlambatan distribusi soal UN murni disebabkan kesalahan manajemen perusahaan percetakan yang menjadi pemenang tender soal UN. "Terjadi mismanagement pada saat penyelesaian pencetakan soal UN khususnya saat pengepakan sehingga berujung pada keterlambatan," kata Khairil pada keterangan persnya di Jakarta Senin (22/4).

Dikatakannya, dengan segala upaya, masalah itu dapat diatasi. "Kami harapkan ujian selanjutnya akan lancar," katanya.

Khairil mengaku sudah curiga sejak seminggu sebelum pelaksanaan UN SMA, Senin (8/4), tentang ketidakberesan percetakkan soal UN di PT Ghalia Indonesia Indah. Hal tersebut terlihat informasi yang diberikan percetakkan tersebut tidak konsisten dan terus berubah. "Karena masih H-7 saya pikir masih mungkin dilakukan penyiapan soal UN untuk minggu depan," kata Khairil.

Khairil menuturkan Kemendikbud tidak mengetahui bahwa mismanajemen SDM percetakkan PT Ghalia Indonesia Printing akan berujung pada keterlambatan pelaksanaan UN. Karena menurutnya jika dilihat dari fasilitas percetakkan cukup memadai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement