REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG — Akibat keterlambatan kedatangan naskah ujian, Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor terpaksa menunda satu jam pelaksanaan Ujin Nasional (UN) tingkat SLTP.
Paha hari pertama UN dengan mata uji Bahasa Indonesia, pelaksanaan ujian seharusnya dimulai pukul 08.00 WIB, namun diiundur menjadi pukul 09.00 WIB.
"Pelaksanaan UN tingkat SLTP terpaksa diundur serentak menjadi pukul 09.00 WIB dari semua pukul 08.00 WIB, lantaran belum semua sekolah mendapat naskah ujian," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Pemkab Bogor Gada Sembada kepada Republika, Senin (22/4).
Menurutnya, sekolah yang terlambat menerima naskah UN itu sebanyak 144 dengan rincian, 43 SMP dan 101 MTS. Sekolah yang dimaksud, antara lain berada di Kecamatan Cariu, Jonggol, Lewiliang, Caringin, dan Jasinga.
Menurut Gada, penundan itu disebabkan karena terlambatnya panitia menerima naskah UN. "Panitia baru menerima naskah pukul 6.00 WIB tadi pagi, sementara pendistribusiannya masih membutuhkan waktu lagi," katanya.
Namun, meski terlambat satu jam, sama sekali tidak berdampak pada konsentrasi siswa dalam menjawab soal-soal ujian. Untuk pelaksanaan UN besok, semua naskah sudah diterima panitia. "Insya Allah, ujian besok akan tepat waktu, yakni pukul 08.00 WIB," ujar Gada.