REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sejumlah pelajar SMP di Bandar Lampung, mengeluhkan dengan lembar jawaban ujian nasional (UN) 2013, yang digelar mulai Senin (22/4), sangat tipis. Peserta UN khawatir lembar jawaban rusak, saat menghapus isi jawaban.
Menurut Shafira, pelajar SMP Negeri Pesawaran, dirinya sangat berhati-hati mengisi lembar jabawan dengan pensil, karena dirinya tidak mau menghapus bila terjadi kesalahan jawaban. "Saya terpaksa tandai dulu sebelum yakin benar. Soalnya, kertasnya tipis, kalau dihapus takut rusak," katanya.
Tipisnya kertas lembar jawaban ini, ia mengatakan, telah diberitahu sebelumnya oleh guru sekolah. Pihak sekolah telah memberikan teknik agar siswa tidak menghitamkan lembar jawaban terlebih dahulu, sebelum yakin jawaban tersebut benar.
Lia, siswi SMPN di Kemiling, Bandar Lampung, mengungkapkan setelah menerima lembar jawaban UN SMP berbeda saat menerima lembar jawaban waktu ujian akhir sekolah (UAS). "Masih mending lembar jawaban UAS dari pada UN sekarang, Tipis sih," katanya.
Pelaksanaan UN SMP 2013, hari pertama, di kota Bandar Lampung, berlangsung serentak, lancar dan aman. Belum ditemukan kekurangan naskah soal. Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, turut memantau UN di SMPN 1, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 6 dan SMP Xaverius II Bandar Lampung.
Kepada wartawan, Herman HN berharap peserta UN SMP dapat mengerjakan soal dengan sungguh-sungguh, dan lulus 100 persen. "UN hari pertama berjalan lancar, belum ada kekurangannya. Saya harap lulus semua," katanya.