Selasa 23 Apr 2013 15:18 WIB

UN SMP Hari Kedua, 11 Siswa di Yogya Tak Ikut

Rep: Yulianingsih / Red: Djibril Muhammad
Ujian Nasional (UN) tingkat SMP.   (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Ujian Nasional (UN) tingkat SMP. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Secara umum pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP pada hari kedua di Kota Yogyakarta berjalan lancar. Namun di hari kedua kemarin, tercatat ada 11 siswa di Kota Yogyakarta yang tidak mengikuti UN.

"Mereka izin karena sakit, sehingga harus mengikuti UN susulan," terang Ketua Panitia UN Kota Yogyakarta, Rohmat, Selasa (23/4).

Menurutnya, para siswa tersebut sebelumnya ada yang ikut UN hari pertama namun sakit di hari kedua. Tetapi yang hari pertama kemarin sakit, hari kedua UN ada yang masuk. Pelaksanaan UN susulan tingkat SMP sendiri kata Rohmat akan digelar pada Senin (29/4) hingga Kamis (2/5) mendatang.

Jumlah peserta UN susulan baru akan didata secara keseluruhan usai UN utama digelar. Di Kota Yogyakarta, pelaksanaan UN susulan tingkat SMP akan digelar di lima tempat yaitu SMPN 9, SMPN 2, SMPN 5, SMPN 7 dan SMPN 8.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) DIY, Baskara Aji mengatakan, pelaksanaan UN tingkat SMP pada hari ke dua di seluruh daerah di DIY berjalan lancar. Meskipun sejumlah siswa mengeluhkan tipisnya kualitas Lembar Jawaban UN (LJUN) namun hal tersebut tidak masalah.

"Memang dikeluhkan (tipis) tetapi tidak masalah. Semua bisa di-scaning dan terbaca oleh kumputer saat koreksi jawaban," ujarnya.

Proses pemindaian LJUN ke komputer sendiri kata dia, dilakukan di Dikpora DIY oleh tim khusus. Selain LJUN yang tipis, ada sekolah yang mengeluhkan adanya LJUN yang terlipat. Namun hal itu juga tidak berpengaruh pada proses scaning ke komputer. "Semua terbaca jangan khawatir. LJUN yang kemarin juga sudah selesai di baca," katanya.

Terkait persiapan pelaksanaan UN susulan untuk SMP, semua soal kata dia sudah siap. Saat ini soal untuk UN susulan sudah berada di gudang soal Dikpora DIY. Distribusi soal untuk UN susulan SMP akan dilakukan Sabtu (27/4) mendatang ke Dinas Pendidikan Kabupaten/ kota di DIY. Jumlah peserta UN susulan baru akan terkumpul datanya drai kabupaten/ kota pasca UN utama di gelar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement