Rabu 24 Apr 2013 12:52 WIB

496 Siswa di Jakarta Utara Ikut Ujian Paket B

Rep: Riana Dwi Resky/ Red: Djibril Muhammad
 Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama mengikuti Ujian Nasional yang dimulai hari ini di SMP Negeri 1 Jakarta Pusat, Senin (22/4).    (Republika/Adhi Wicaksono)
Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama mengikuti Ujian Nasional yang dimulai hari ini di SMP Negeri 1 Jakarta Pusat, Senin (22/4). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 496 siswa di Jakarta Utara mengikuti Ujian Paket B. Pelaksanaan ujian yang setara dengan SMP ini dilaksanakan bersamaan dengan Ujian Nasional (UN) SMP (22-24/4), pada siang hari setelah UN SMP selesai.

Kepala Sudin Pendidikan Menengah Jakarta Utara, Andri Kunarso mengatakan, ujian ini dapat membantu masyarakat agar bisa memperoleh ijazah di tingkat yang lebih tinggi. "Jadi kesenjangan pendidikan bisa dikurangi," ujarnya, Rabu (24/4).

Kasie Dikmen Kecamatan Tanjung Priok, Solikin mengatakan, peserta ujian Paket B tahun ini di Kecamatan Tanjung Priok diikuti 125 peserta. Mereka berasal dari 10 Pusat Kelompok Belajar Masyarakat (PKBM) yang ada di Kecamatan Tanjung Priok. Pelaksanaan ujian di Kecamatan Tanjung Priok digelar di SMKN 12 Jalan Kebon Bawang XV.

Untuk di Kecamatan Koja ada 75 peserta. Ujian dilaksanakan di SMAN 110 Jalan Bendungan Melayu Utara. Di Kecamatan Kelapa Gading ada 36 peserta, lokasi ujian ada di SDN 08 Pegangsaan 2 Jalan Kompi Udin Pegangsaan 2

Di Kecamatan Cilincing ada 154 peserta ujian dengan lokasi di di SMAN 52 Jl. Raya Tugu Semper Barat. Di Kecamatan Penjaringan, ada 61 peserta, lokasi ujian di SDN 08 Penjaringan Jalan  Bandengan Utara No. 80. Di Kecamatan  Pademangan ada 45 peserta, dengan lokasi SMK 55 Jl. Pademangan Timur VII.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement