Sabtu 27 Apr 2013 06:18 WIB

Aksi Siswa Sekolah Alam Cikeas untuk Bumi

Kegiatan para siswa Sekolah Alam Cikeas pada Hari Bumi (Earth Day), Senin (22/4) lalu.
Foto: Sekolah Alam Cikeas
Kegiatan para siswa Sekolah Alam Cikeas pada Hari Bumi (Earth Day), Senin (22/4) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, CIBUBUR -- Siswa-siswa  Sekolah Alam memperingati Hari Bumi (Earth Day), Senin (22/4) lalu  dengan cara yang khas. Mereka melakukan aksi nyata berkampanye mengajak masyarakat di daerah sekitar Cibubur untuk mencintai bumi dengan membagi-bagikan bibit pohon. Aksi dilakukan di dua tempat, di Fresh Market, Kota Wisata dan di lobby supermarket bahan bangunan Mitra 10, Cibubur.

Bibit yang dibagikan terdiri dari bibit tanaman kayu, yaitu bibit pohon mahoni, tanjung, jati, jabon, ketapang kencana, palem dan tanaman buah, diantaranya jambu biji, mangga, rambutan, sukun, lengkeng, nangka dan kopi. Kepala Sekolah Alam Cikeas, Maisyafriana, mengungkapkan bibit-bibit yang diterima oleh masyarakat semoga dapat ditanam, tumbuh subur sehingga bermanfaat dan menghasilkan oksigen untuk orang banyak.

Di sekolah, siswa-siswa yang tidak ikut membagi-bagikan pohon juga melakukan aksi untuk bumi. Mereka secara berkelompok membuat lubang-lubang biopori di area sekitar sekolah. Manfaat lubang biopori ini untuk mengkonservasi air. Jadi air hujan kembali diserap ke dalam tanah, tidak semuanya mengalir ke selokan-selokan, sehingga air tanah tetap terjaga dan banjir pun dapat dicegah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement