REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) hanya tinggal beberapa hari lagi. Pada Senin yang akan datang tepatnya 6 Mei akan menjadi hari pertempuran intelektual 'barikade putih merah.'
'Barikade putih merah' itu yakni para anak bangsa yang tengah duduk di bangku Sekolah Dasar. Sekolah-sekolah pendidikan tingkat dasar kini tengah menyiapkan amunisi untuk berjuang menaklukkan soal-soal UN.
UN yang menjadi penentu bagi mereka untuk bisa naik ke tingkatan selanjutnya. Beberapa dari sekolah dasar kini menyiapkan amunisi bagi anak didiknya.
Anak didik di berbagai sekolah dasar ini terus di gembleng untuk pendalaman materi. Seperti yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri SDN XIV Margahayu Bekasi Jawa Barat.
Sekolah yang berlokasi di Jalan Cut Meutia Nomor 42 ini, tengah nelakukan pendalaman materi bagi anak didiknya. Kepala Sekolah SDN XIV Margahayu, Rumsiti Ningrum, mengatakan, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, di sekolah saat menjelang UN seperti saat ini murid-murid selalu di berikan penambahan jam ajar guna materi pelajaran lebih dalam di pahami murid.
"Kebiasaan di sekolah ini menjelang UN yaitu menggelar doa bersama dan memberikan pendalaman materi bagi murid-murid," ujar ibu hajjah ini kepada Republika, Senin (29/4).
Ia mengatakan, seminggu bisa tiga kali di adakan pendalaman materi. Sekolah yang berdekatan dengan Kantor PLN ini memiliki 35 murid yang akan menghadapi UN tanggal 6 Mei mendatang.
"Semoga bisa terulang seperti tahun sebelumnya, bisa lulus 100 persen anak didik di sekolah ini," ujar wanita berjilbab ini menutup sesi wawancara.